
TS – Libur panjang sering menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Namun, ketika waktu liburan berakhir, tantangan baru muncul, yaitu mempersiapkan mereka kembali ke rutinitas sekolah. Perubahan dari suasana santai menjadi aktif dapat membuat anak sulit beradaptasi. Agar proses ini berjalan lancar, ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan orang tua. Berikut ini tujuh cara jitu untuk mempersiapkan anak masuk sekolah setelah libur panjang.
1. Mulai Kembali Pola Tidur yang Teratur
Selama libur panjang, anak-anak cenderung mengabaikan pola tidur yang teratur. Mereka sering tidur larut malam dan bangun lebih siang. Untuk mengembalikan ritme tidur yang sehat, penting bagi orang tua untuk mulai menyesuaikan kembali waktu tidur anak setidaknya seminggu sebelum hari pertama sekolah.
Bantu mereka tidur lebih awal dengan cara menciptakan suasana yang mendukung, seperti mematikan perangkat elektronik satu jam sebelum tidur. Membacakan cerita juga bisa menjadi cara efektif untuk membuat anak merasa nyaman dan siap beristirahat.
2. Bangun Kembali Rutinitas Harian
Selain pola tidur, rutinitas harian juga harus diperbaiki. Libur panjang sering membuat anak melupakan kebiasaan yang biasanya dilakukan saat sekolah, seperti menyiapkan perlengkapan sekolah atau belajar di malam hari.
Orang tua dapat mulai mengenalkan kembali aktivitas ini secara bertahap. Misalnya, ajak anak menyiapkan tas sekolah atau membiasakan mereka membaca buku pelajaran selama beberapa menit setiap hari. Dengan rutinitas yang terstruktur, anak akan lebih siap menghadapi hari pertama sekolah.
3. Siapkan Perlengkapan Sekolah Lebih Awal
Persiapan fisik juga sangat penting untuk membuat anak merasa siap kembali ke sekolah. Pastikan semua perlengkapan seperti seragam, sepatu, tas, dan alat tulis sudah lengkap. Mengajak anak berbelanja perlengkapan sekolah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus membangun semangat mereka.
Selain itu, libatkan anak dalam proses persiapan, seperti memilih buku tulis atau tempat pensil yang mereka sukai. Dengan begitu, mereka akan merasa lebih antusias untuk memulai kembali aktivitas sekolah.
4. Ciptakan Suasana Positif tentang Kembali ke Sekolah
Anak-anak sering merasa cemas atau enggan kembali ke sekolah setelah liburan. Untuk mengatasi hal ini, cobalah menciptakan suasana yang positif mengenai sekolah. Ajak mereka berbicara tentang hal-hal menyenangkan yang bisa dilakukan di sekolah, seperti bertemu teman atau belajar hal baru.
Orang tua juga dapat berbagi pengalaman pribadi yang positif terkait sekolah. Hal ini dapat membantu anak melihat sekolah sebagai tempat yang menyenangkan, bukan sebagai beban.
5. Pantau Kondisi Emosional Anak
Kondisi emosional anak sering kali terabaikan saat mempersiapkan mereka kembali ke sekolah. Beberapa anak mungkin merasa tertekan atau tidak nyaman menghadapi perubahan ini. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memantau perasaan mereka.
Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak mengenai apa yang mereka rasakan. Jika anak menunjukkan tanda-tanda kecemasan, beri dukungan dengan cara mendengarkan keluhan mereka dan memberikan solusi yang menenangkan.
Anak-anak akan lebih termotivasi jika mereka merasa dilibatkan dalam persiapan kembali ke sekolah. Biarkan mereka membantu menyusun jadwal harian, memilih bekal makan siang, atau merapikan meja belajar. Keterlibatan ini tidak hanya membuat mereka lebih antusias, tetapi juga melatih tanggung jawab.
Kembali ke sekolah setelah libur panjang memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan persiapan yang tepat, anak-anak akan lebih mudah beradaptasi. Mulai dari mengatur kembali pola tidur hingga menciptakan suasana positif tentang sekolah, semua langkah ini bertujuan untuk memastikan anak merasa nyaman dan siap menghadapi hari-hari di sekolah.
Jadikan masa transisi kembali ke sekolah sebagai momen berharga untuk mempererat hubungan dengan anak. Dengan dukungan yang tepat, anak akan siap menghadapi tantangan sekolah dengan semangat baru.(*)
Editor: Senandika